Minggu, 23 Oktober 2016

Tugas Ilmu Budaya Dasar



ILMU BUDAYA DASAR 

 

      I.            A). Apa Yang Dimaksud Budaya Dasar Sebagai Mata Kuliah Gabungan Antara Filsafat,Teologi, Sejarah, Dan Seni ?

ilmu budaya dasar telah kita ketahui bahwa bukanlah ilmu yang monolit / ilmu yang tunggal. Ia lebih disebut dengan gabungan antara SOCIAL SCINCE dengan HUMANIORA SCINCE yang dapat memecahkan masalah dalam kehidupan.
komponen yang paling utama dalam membentuk ilmu budaya dasar itu ada 4 yakni :
1)   Gabungan antara filsafat :
Filsafat sering disebut sebagai induk ilmu. Filsafat merupakan ilmu yang berusaha memberikan jawaban atas pertanyaan – pertanyaan yang sangat esensial melalui filsafat.
Orang akan mengetahui jawaban – jawaban yang diberikan oleh filsafat dan orang tersebut akan mengetahui hakikat yang di pertanyakan tersebut.

2)   Gabungan antara teologi :
Teologi yang sering di sebut juga ilmu agama , biasanya akan mengajarkan banyak kepada kita tentang manusia,sejarah,tujuan,tugas serta tanggung jawabnya didunia sebagai makhluk ciptaan tuhan dan sebagainya.
Teologi juga membekali manusia untuk manusia apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan manusia sebagai pelaku kebudayaan. Pendek kata hanya teologilah yang mampu menuntun manusia menjadi INSANE KAMIL atau manusia yang utuh ( sempurna )

3)   Gabungan antara sejarah :
Sejarah juga memberikan andil kepada manusia, untuk mengerti siapa dia sebenarnya sejarah menceritakan kepada kita bagaimana orang – orang terdahulu hidup dalam arti yang seluas – luasnya , tentang adat,istiadat,pandangan hidup, bahkan asal – usulnya.

4)   Gabungan antara seni :
Seni adalah perwujudan kekaguman dan sekaligus penghargaan manusia terhadap keindahan dan nilai – nilai yang ditemuinya dalam kehidupannya. Lewat seni manusia akan meraih THE ULTIMATE REALITY / hakikat kenyataan . seni bukan hanya memberikan kepuasan dan kenikmatan bagi penanggap atau konsumennya, melainkan juga merupakan kekayaan yang tinggi nilainya

B) Apa Yang Di Maksud IBD Sebagai Pendidikan Humaniora ?

Ilmu budaya dasar sebagai MKDU wajib diperguruan tinggi adalah terjemahan dari istilah BASIC HUMANITIES atau pendidikan humaniora. Humaniora dalam bahasa latin berarti manusiawi. Maka dari itu pendidikan humaniora tersebut mengkaji bahan pendidikan yang mencerminkan keutuhan manusia dan membantu manusia agar menjadi lebih manusiawi.
Maka dari itu filosof Indonesia Martiatmodjo menegaskan bahwa perlunya humaniora bagi pendidik yakni :
1)   Untuk menyatuderapkan pengembangan pikiran (rasio) dengan hati (rasa)
Pengembangan akal manusia yang penting bukan maksimalnya,melainkan optimalnya. Yakni dengan pengarahan potensi budi manusia kepada yang baik. Menjadikan manusia bijaksana harus di lengkapi dengan memanusikan perilakunya

2)   Memperkenalkan anak didik pada nilai – nilai kemanusiaan yang universal dan abadi
Melalui penguasaan bahasa yang betul dan pegenalan yang baik terhadap seni, sastra dan sejarah . anak didik dibentuk untuk mengenal pola – pola nilai secara luas, sehingga akhirnya ia mampu meneliti sikap dan perilaku sendiri terhadap gejala- gejala sosial,ekonomi,politik dan budaya dalam masyarakat. Semua itu dalam rangka mencari cara – cara memperbaiki kepincangan sosial.

3)   Mengerjasamakan pendidikan dengan anak didik serta teori dan praktek.
Berkaitan dengan metode humaniora sendiri yang mengutamakan kerjasama antara pendidik dengan anak didik dan antara teori yang diajarkan dan prakteknya dalam kehidupan ini meliputi retorika tertulis dan yang lisan, menyangkut deklamasi,sandiwara, debat dan berdiskusi.


 II.            A)  Fungsi Akal Dan Budi Bagi Manusia

manusia sebagai makhluk hidup dikaruniai dua kekayaan yakni akal dan budi atau biasa di sebut pikiran dan perasaan. Keduanya tersebut memiliki fungsi sebagai :
-         membantu manusia dalam membedakan mana yang benar dan mana yang salah
-         manusia dapat dapat memiliki kehendak dan keinginan
-         manusia memiliki keunggulan di bandingkan dengan makhluk yang lain
-         akal dan budi membantu manusia dalam menciptakan sesuatu seperti kebudayaan
-         menjadikan manusia memiliki pola kehidupan yang bersifat material dan spiritual
-         mengajak manusia untuk berbuat dengan tindakan – tindakan yang sesuai dengan moral.

B)  Mengapa Manusia Termasuk Sebagai 
Manusia Yang Berbudaya 
 
manusia disebut sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendaya gunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik,benar, dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan,kebenaran,dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya.

Manusia juga akan mulai berfikir tentang bagaimana caranya menggunakan hewan/binatang untuk lebih memudahkan kerja manusia dan menambahkan hasil usahanya dalam kaitannya untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari – hari . manusia sangat mempunyai hasrat yang tinggi apabila dibandingkan dengan makhluk hidup yang lain. Hasrat untuk selalu menambah hasil usahanya guna mempermudah lagi perjuangan hidupnya menimbulkan perekonomian dalam lingkungan kerjasama yang teratur. Hasrat disertai rasa keindahan menimbulkan kesenian. Hasrat akan mengatur kedudukan dalam alam sekitarnya. Dalam menghadapi tenaga- tenaga alam yang keagamaan, hasrat manusia yang selalu ingin tahu tentang segala sesuatu disekitarnya menimbulkan ilmu pengetahuan.


III.            A)  Apakah Unsure Kebudayaan Menurut Koentjaraningrat. Sebutkan 4

 Adapun unsure kebudayaan yang bersifat universal yang dapat kita sebut sebagai isi pokok tiap kebudayaan di dunia ini ialah :
-         peralatan dan perlengkapan hidup manusia sehari – hari
misalnya : pakaian, perumahan, alat rumah tangga , dll
-         sistem mata pencaharian dan sistem ekonomi
misalnya : pertanian, perternakan, sistem produksi
-         sistem kemasyarakatan
misal : kekerabatan , sistem perkawinan , sistem warisan
-         bahasa sebagai media komunikasi baik lisan maupun tulisan

B)  Sebutkan 3 Jenis Pandangan Hidup Manusia

pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari :
-         pandangan hidup yang berasal dari agama
yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
-         pandangan yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tsb
-         pandangan hidup hasil renungan yaitu padangan hidup yang relative kebenarannya.

Tugas ini bersumber pada :
-         Buku Diktat kuliah MKDU : ilmu budaya dasar
Karya Widyo Nugroho & Achmad Muchji
-         Buku Diktat kuliah MKDU : ilmu budaya dasar
Karya Drs. Joko Tri Prasetya, dkk
-         Ringkasan materi ISBD
Karya Yanti, Mary dkk 2010 “Buku ajar mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK) ilmu sosial budaya dasar” Palembang
-         Buku Karya A.A.Sitompul “Manusia dan Budaya” Jakarta
-         Buku karya Koentjaraningrat “Pengantar ilmu antropologi “ aksara baru , Jakarta
-         Buku karya Abdulkadir Muhammad “ilmu sosial budaya dasar”